Batik Digital Ala Malaysia

posted in: Artikel Batik | 0

Sebagai warisan budaya yang telah ditetapkan oleh UNESCO PBB, batik Indonesia mulai merambah ke berbagai wilayah di seluruh dunia, tidak hanya di Asia melainkan juga ke Australia, Eropa hingga Afrika. Bahkan batik Indonesia sering menjadi inspirasi berbagai wilayah untuk menghasilkan inovasi. Tidak terkecuali Malaysia, negara jiran yang merupakan tetangga dekat Indonesia, kini tengah membuat batik dengan konsep batik dengan nuansa digital. Berbeda dengan pembuatan motif batik yang dikenal di Indonesia, umumnya menggunakan cara tradisional melalui tulis, cap dan print. Di Malaysia, prosesnya menggunakan teknologi digital dan komputerisasi. Sehingga, batik tersebut terlihat seperti lukisan yang digambar di dalam kain. Meskipun begitu, proses pembuatannya tidaklah semudah yang dibayangkan, membutuhkan waktu mencapai 4 hingga 5 hari untuk satu kain yang digunakan untuk pembuatan pakaian. Dan dalam satu hari waktu yang dibutuhkan mencapai 10 jam untuk pembuatannya. Umumnya, di Malasyia, kain yang digunakan untuk membuat batik menggunakan teknologi digital ini memang lebih panjang, yakni sekitar 4 meter, berbeda dengan di Indoensia yang hanya membutuhkan kain sepanjang 2 meter saja. Hal ini salah satunya dikarenakan, di Malaysia, rata-rata orang banyak menggunakan baju batik untuk membuat baju kurung. Hal ini tentunya akan memakan banyak kain untuk pembuatannya. Desain baju di Malaysia pun umumnya menggunakan lengan panjang baik untuk perempuan yang berkerudung dan tidak berkerudung sekalipun. Desain itu pun dipadu padankan dengan nilai klasik dan modern.

Secara filosofis, batik digital malasyia diadopsi dari generasi sebelumnya yang dijelaskan tidak memandang strata sosial. Namun, secara mendasar, batik Indonesia jelas memiliki perbedaan yang nyata. Hal ini dapat dilihat dari makna filosofis serta cara pembuatannya. Untuk perpaduan warna, batik Malaysia memiliki persamaan dengan Batik Indonesia. Umumnya batik digital Malaysia mernggunakan padu padan warna-warni. Hal ini dikarenakan baju batik kerap digunakan juga dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Malaysia. Sama dengan beberapa wilayah lain di indoensia, perpaduan warna menjadi hal yang sangat ditonjolkan.

Mengikuti Indonesia, di Malaysia sendiri baju digital batik sudah mulai dipopulerkan kepada banyak kalangan. Mulai dari pejabat hingga selebritas dan masyarakat umum. Bahkan, mereka juga mengadopsi salah satu aturan Indonesia yang memberlakukan batik sebagai seragam. Di Malaysia, batik digital dengan motif Malaysia digunakan paling tidak satu hari dalam sepekan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

7 − 7 =