Batik Parang Gondosuli adalah salah satu variasi dari motif parang. Kata “parang” merupakan perubahan dari kata “pereng” atau tebing. Selain itu kata “parang” juga merupakan stilasi dari kata parang yang berarti senjata tajam. Motif parang terdiri dari satu atau lebih ragam hias yang tersusun membentuk “garis-garis” sejajar dengan sudut miring 45 derajat.
Susunan motif letter S jalin-menjalin tidak terputus melambangkan kesinambungan. Bentuk dasar letter S diambil dari ombak samudra yang menggambarkan semangat tidak pernah padam. Pada zaman dahulu motif parang merupakan motif yang dikeramatkan dan hanya boleh dikenakan oleh kerabat kejaan atau kraton, maka disebut “motif larangan”.
Sedangkan Gondosuli adalah sejenis tanaman yang berbunga putih kecil dan harum baunya. Ini terlihat pada bagian tangkai parang berupa titik tiga yang merupakan symbol bunga gondosuli. Motif ini mempunyai filosofi bahwa orang yang memakai batik motif ini diharapkan memperoleh nama yang harum.
Namun saat ini motif parang termasuk Parang Gondosuli sudah dipakai oleh berbagai kalangan, dan telah dijadikan berbagai fashion item yang patut diperhitungkan. Begitu juga dengan Medogh. Tim desain kami merancang berbagai produk dengan motif ini dan hasilnya bisa kamu lihat di website kami www.medogh.com.
Adapun produk-produk batik motif Parang Gondosuli koleksi Medogh adalah Jaket Batik Couple Edition JA-1905 dan Sarimbit Batik Worth SB 1929. Inovasi batik parang gondosuli dengan pewarnaan soda ini menjadikan produk dengan batik motif ini menjadi salah satu yang favorit di Medogh. Kamu juga menginginkan motif ini untuk jaketmu? Silakan hubungi Customer Service kami untuk melayanimu Youngster. Happy Shopping 🙂
Leave a Reply