Membatik merupakan salah satu bentuk seni kerajinan yang dapat dilakukan oleh siapa saja. Yang membedakan hanyalah ketekunan dan kesabaran ketika membuat motif batik itu sendiri. Bagi para pemula, mereka bisa memulainya dengan belajar batik tulis.
Jauh, sebelum kita mengenal batik cap, batik tulis telah ada dan diwariskan secara turun temurun oleh leluhur. Proses pembuatannya pun tentu tidaklah mudah, banyak hal yang perlu dipersiapkan. Bagi kamu semua yang ingin mencoba membuat batik tulis, berikut ada hal-hal yang perlu dipersiapkan:
Pertama yakni kain.
Kain merupakan bahan dasar dalam pembuatan batik. Kain yang biasanya digunakan ialah Kain Mori. Atau bahasa tradisionalnya “kacu” (bukan kacung loh ya ! ). Umumnya, kain ini berbentuk seperti bujur sangkar dengan panjang dan lebar yang sama, yakni 120 cm 120 cm.
Kedua, ialah Gawangan.
Gawangan ini sering disebut juga sebagai kanco, yakni alat bantu yang digunakan para pembatik untuk membentangkan kain mori sehingga mudah untuk dibatik dan tidak kusut. Alat ini umumnya dibuat dari bahan bambu ataupun kayu yang kuat dan ringan serta dengan mudah dipindahkan ke berbagai tempat.
Ketiga, nah ini yang penting! Lilin/Malam.
Bahan ini merupakan bahan utama yang digunakan dalam pembuatan batik. Fungsinya ialah untuk membuat pola dan motif serta melindungi kain pada saat proses pewarnaan.
Keempat, tak lupa pula Canting.
Alat ini merupakan alat bantu yang digunakan untuk membuat motif. Sama halnya seperti bolpoin ataupun pena yang digunakan untuk menulis. Cara penggunaannya ialah dengan memasukkan cairan lilin ke dalam canting. Setelah itu canting dapat digunakan melukis motif pada kain.
Kelima, Kompor dan wajan.
Perlu diketahui alat ini fungsinya sama dengan wajan dan kompor pada umumnya, untuk memasak. Namun yang dimasak disini ialah lilin/malam yang masih berupa padatan tadi. Ketika menggunakan kompor dan wajan yang perlu diperhatikan ialah pengaturan suhu. Kalian bisa menggunakan suhu api yang sedang untuk menjaga agar lilin selalu cair dan panas.
Keenam, Penjepit.
Dalam pikiran kalian, tentu bertanya-tanya buat apa penjepit ini? Namun jangan salah sangka, penjepit ini merupakan bahan pendukung ketika seseorang hendak membatik. Ia berfungsi untuk menjepit bahan kain agar tidak lari kemana-mana.
Ketujuh, Pewarna Batik.
Bahan ini merupakan bahan baku dalam proses pewarnaan kain nantinya. Umumnya, bahan yang digunakan menyesuaikan dengan daerah yang besangkutan. Ada yang menggunakan pewarna alam namun ada juga yang menggunakan pewarna buatan.
Terakhir atau yang kedelapan yakni Kursi kecil.
Istilah jawanya dingklik ini merupakan satu bahan pembantu. Biasanya para pengrajin menggunakan dingklik agar posisi mmbatiknya nyaman.
Semoga bermanfaat !
Leave a Reply