Melirik Pesona Batik Bali yang Elegan

posted in: Artikel Batik | 0

Siapa yang tidak tahu Bali? Barangkali seluruh dunia telah tahu bahwa bali merupakan salah satu tujuan wisata yang eksotik dan memberikan keindahan yang menawan bagi siapaun yang berkunjung kesana. Tak heran, jumlah wisatawan yang terus berdatangan ke Bali menjadi salah satu berkah tersendiri bagi masyarakat dan bangsa Indonesia. Beragam pernak-pernik dijual bebas di Bali, tidak terkecuali batik. Rupanya, Pulau Dewata ini pun memiliki batik yang juga menjadi ciri khas daerahnya. Istilah batik sendiri memang berasal dari kata Amba yang berarti menulis dan nitik yang berarti titik. Dalam proses pembuatannya melibatkan beragam hal, mulai dari menuliskan motif, memberikan warna hingga pelorotan. Selanjutnya batik itu menjadi kain batik. Di Bali sendiri, industry batik berkembang pada tahun 1970. Industi batik saat itu dipelopori oleh Pande Ketut Krisna. Ia merupakan penduduk dari Banjar Tegeha, Desa Batubulan Gianyar Bali. Saat itu, dia menggunakan cara tenun-cap menggunakan alat tenun yang bukan mesin. Namun, lama kelamaan dengan adanya kemajuan teknologi, penggunaan alat manual pun digantikan dengan teknologi yang lebih modern. Sehingga dengan begitu dapat memudahkan pekerjaan dalam membatik. Disamping itu juga, umumnya masyarakat bali menggunakan batik untuk kegiatan sacral dan upacara keagaaman. Mereka menggunakannnya untuk udeng (ikat kepala) ataupun pakaian. Dengan semakin mengalirnya wisatawan dan pengunjung yang datang ke Bali, batik bali pun mengalami transisi penggunaan. Selain digunakan untuk upacara adat, saat ini, batik bali telah menjadi salah satu souvenir khas yang banyak dijual di industry wisata yang ada di Bali.

Perkembangan itupun yang pada akhirnya menjadikan banyak kawasan di Bali yang juga memiliki industry batik bali. Merekapun banyak membuat motif khas bali yang memiliki karakterstik menawan serta berani dalam warna. Disamping itu, kreatifitas dari para pembatik sendiri telah beranjak pada modifikasi dan kolaborasi motif Bali dengan berbagai wilayah di Indonesia. Mulai dari Batik Bali-Pekalongan, batik Bali-Yogyakarta, bbatik bali-Solo dan masih banyak lainnya. Disamping karena motifnya yang menarik dan mengandung filosofi tinggi, batik bali umumnya banyak menggunakan pewarna alami. Sehingga warna yang dihasilkan pun akan berbeda dengan pewarnaan yang menggunakan pewarnaan kimia.

Bila berkunjung ke Bali, tak ada salahnya membeli batik bali, sebagai tambahan koleksi batik kita dari berbagai wilayah di Indonesia.

Semoga bermanfaat ! (Dikutip dari Berbagai sumber)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

10 − 3 =