Beragam Batik Dengan Pesona Budaya yang Bernilai Tinggi

posted in: Artikel Batik | 0

Dalam banyak artikel, pemberitaan di media batik menjadi salah satu warisan budaya yang telah ditetapkan oleh PBB. Hal ini menjadi salah satu tantangan besar bagi bangsa Indonesia untuk dapat melestarikan warisan nenek moyang tersebut. Meskipun batik sendiri berasal dari bahasa Jawa yakni amba dan berarti menulis dan nitik yang berarti titik, batik tidak semata-mata hanya dimiliki salah satu wilayah tertentu saja. Melainkan seluruh bangsa Indonesia memilikinya. Hanya saja memang yang membedakan adalah motif dan ciri khas di masing-masing daerah. Dengan keberagaman wilayah Indonesia, batik rupanya terbentang dari sabang bahkan mungkin hingga ke merauke. Mulai dari wilayah sumatera yang meliputi Aceh, batik Aceh pun rupanya memiliki ciri khas tersendiri. Motif rencong turut serta mewarnai pesona batik di negeri serambi mekah ini, Belum lagi adanya motif batik di wilayah Riau, Jambi serta Bengkulu yang memiliki ikon motif Burung Kuau, rembulan hingga bunga raflesia. Di pulau jawa sendiri, keberadaan batik telah menjadi cikal bakal dari generasi ke generasi. Batik semula hanya dimiliki oleh kawasan tertentu saja, namun kini batik dapat dinikmati oleh berbagai kalangan. Seperti saat ini, batik Solo pun akhirnya menyebar hingga ke berbagai kawasan mulai dari Pekalongan, Banyumasan, tegal, kudus, dll. Meski begitu, corak, perpaduan warna hingga motif yang dihasilkan berbeda-beda. Seolah tidak ingin meninggalkan ciri lokal suatu daerah, kini batik telah dimodifikasi, terbukti dengan adanya batik tiga negerti yang juga merupakan perpaduan dari wilayah lasem, Pekalongan hingga Solo. Tidak cukup disitu saja, batik pun masuk ke wilayah Pulau Dewat, Bali. Di Bali, motif yang dihasilkan jelas berbeda, padu padan warna yang eksotik menjadi warna ciri khas bali. Tak hanya itu saja, kesakralan batik masih dijunjung tinggi disana. Hal ini dibuktikan pada setiap upacara keagaaman dan perayaan hari besar, tidak sedikit masyarakat Bali yang menggunakan motif batik dalam berbagai bentuk, mulai dari baju, hingga udeng ( ikat kepala).

Di pulau yang tekenal dengan karapan sapinya, yakni Madura batik telah melekat kuat. Tidak hanya itu saja, batik madura pun telah menjadi salah satu matapencaharian penduduk. Batik Madura sendiri terkenal dengan motif warna merah dan bunga jelas menjadikan ciri khas tersendiri bagi pulau ini. Belum lagi di pulau Borneo, Kalimantan, batik sendiri telah mencuri hati para penduduk disana. Hal ini terjadi, karena Kalimantan sendiri memang memiliki ciri khas batik yang memikat. Perpaduan warna yang cerah telah menjadi daya pikat kain batik yang ada di pulau tersebut. Dari rangkaian batik yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia ini, sudah cukup banyak bukti yang mengharuskan kita bangga dengan keberagaman batik yang menjadi khasanah budaya bangsa ini. Batik telah hadir dengan makna filosofi tinggi. Untuk itu, sudah saatnya, kita haru bangga dan melestarikan batik agar terus dapat dinikmati oleh generasi penerus kita nanti. Sehingga batik akan terus menjadi identitas bangsa ini di mata dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

5 + two =