Perbedaan Kain Batik dan Kain Tekstil Bermotif Batik

posted in: Artikel Batik | 0

Pabrik Batik CapKetika kita menggunakan baju batik, jangan buru-buru mengklaim apa yang kita pakai itu kain batik asli loh. Ternyata baju batik yang kita pakai perlu juga kita kenali, apakah memang merupakan kain batik atau kain tekstil bermotif batik. Karena keduanya jelas sangat berbeda. Memang keduanya acapkali sering disamakan, lantaran sama-sama bermotif batik. Namun, kiranya kita sendiri perlu menyadari perbedaan keduanya. Berikut tips yang dapat digunakan untuk membedakan keduanya :

1. Umumnya kain yang digunakan untuk benar-benar membatik ialah kain dari jenis serat alam yang lebih halus, biasanya kain yang digunakan terbuat dari selulosa hewan seperti kain jenis, sutera, kain mori, kain rami, kain katun dll. Dan perlu pula diketahui, kain berjenis polyster sangat jarang digunakan ketika seorang membatik.

2. Dari segi motif sendiri, bila kalian membeli baju asli dari kain batik, maka ornament dan motif yang digunakan akan sangat berbeda satu dengan yang lainnya, Terlebih, biasanya kain yang digunakan untuk benar-benar membatik dapat ditembus dengan canting, sehingga motif yang dihasilkan pun berada pada kedua sisi baju.

3. Dari sisi harga, umumnya, baju dengan bahan dasar kain yang langsung dibatik secara tradisional memang mahal. Bilangannya pun akan mencapai angka puluhan ribu bahkan jutaan rupiah di butik tradisional hingga modern sekalipun.

4. Membedakan kain batik asli dengan kain tekstil bermotif batik dapat dibedakan dari bau nya yang khas. Umumnya, kain batik memiliki bau seperti lilin, hal ini dapat dibuktikan dengan mendekatkan batik ke indera penciuman. Alhasil memang demikian, batik itu memiliki wangi seperti lilin. Terkait dengan hal ini, ada juga loh yang mengatakan bahwa menciumkan aroma batik akan mengingatkan seseorang terhadap orang lain, misalnya ibu, bapak, bahkan saudara sekalipun. Dicoba saja. Sedangkan kain tekstil bermotif batik tidak ada bau lilinya sama sekali.

5. Yang dapat diamati dari kain batik sendiri, disamping motif batik yang terukir dari kain, dapat dlihat dari motifnya yang sederhana dan tidak ruwet seperti kain tekstil bermotif batik atau yang dikenal dengan batik cap yang motifnya benar-benar sangat sulit, dan sangat jauh dari kesan sederhana seperti umumnya batik.

6. Umumnya kain batik dengan cara konvensional dijual per set atau satuan, berbeda dengan kain tekstil bermotif batik yang dijual dengan cara gulungan. Sehingga harga yang ditawarkan pun bisa ditawar dan murah.

Itu tadi beberapa langkah untuk membedakan kain batik dengan kain tekstil bermotif batik. Semoga bermanfaat !

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

nine − 3 =